Selter JPTP, Wakil Bupati Sumba Tengah Menegaskan: Pemilihan Pemimpin Perlu Kejeniusan, Kreativitas, dan Inovasi

WAIBAKUL, bkd.nttprov.go.id, Assessement Center BKD Provinsi NTT kembali membawa semangat baru dalam Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Diketuai oleh Wakil Bupati Landa, kegiatan Selter kali ini menyoroti penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural, yang dijalankan oleh Assessment Center BKD Provinsi NTT. Landa menekankan bahwa Selter bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan sesuai dengan UU No. 5/2014 tentang ASN.
Wakil Bupati menyoroti transparansi, objektivitas, kompetitivitas, dan akuntabilitas dalam seleksi JPTP, dengan tujuan utama memajukan Kabupaten Sumba Tengah. Dalam arahannya, Landa menyampaikan bahwa keinginan tulus untuk membangun daerah tidaklah cukup; pemimpin harus memiliki kecerdasan, kreativitas, dan inovasi agar dapat bersaing di era globalisasi.
“Modal niat dan hati yang tulus saja tidak cukup untuk membangun Kabupaten Sumba Tengah, saudara-saudara harus memiliki kecerdasan, kreativitas, dan inovasi sehingga saudara-saudara dapat bersaing dalam era globalisasi,” tegas Landa.
Jabatan yang diperebutkan melibatkan posisi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, serta Sekretaris DPRD. Sejumlah 11 peserta telah lolos seleksi awal, siap menghadapi tahap penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural.
BKPSDM Kabupaten Sumba Tengah melibatkan Tim Asesor dari Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan metode penilaian menggunakan simulasi In Basket, Leaderless Group Discussion (LDG), dan wawancara kompetensi.
Pengambilan seleksi berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 19-20 September 2023, diikuti oleh tahapan Assessor Meeting dan penyusunan laporan penilaian selama 3 hari berikutnya. Penerapan metode Assessment Center kategori sedang melibatkan simulasi In Basket, LDG, dan wawancara kompetensi, dengan simulasi Analisis Kasus menggunakan CAT.
BKPSDM Kabupaten Sumba Tengah mendapat apresiasi dari Badan Kepegawaian Negara atas keberhasilan menggunakan CAT dalam penilaian kompetensi manajerial. Hal ini menjadikan Sumba Tengah sebagai kabupaten kedua setelah Sumba Barat yang mengadopsi penilaian berbasis CAT.
Administrator, Lusius Aman, S.Fil, M.Hum, menyatakan bahwa prestasi Sumba Tengah dan Sumba Barat dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lain di NTT untuk mengadopsi penilaian berbasis CAT, menciptakan seleksi yang alamiah dan merata bagi semua peserta.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si, Kepala BKPSDM Matilde K. Settu, SE, serta para pejabat administrator dan peserta seleksi terbuka, serta ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah.
Editor: Facun Baur