Provinsi NTT akan Menggelar Pertandingan Catur untuk Meriahkan Perayaan HUT KORPRI ke-52; Berikut Hasil Technical meetingnya.

BKD.NTTPROV.GO.ID, Rapat teknis yang dipimpin oleh Fransiskus Oktavianus Waka, S.H, Kepala Bidang Disiplin dan Korpri BKD Provinsi NTT, bertujuan untuk membahas dan merencanakan detail pelaksanaan turnamen catur dalam rangka perayaan HUT Korpri ke-52. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Ja’i, Assessment Center, pada Selasa (7/11/2023).
Sebanyak 47 peserta telah mendaftar untuk turnamen catur ini, yang akan menggunakan sistem Swiss dengan aplikasi Swiss Manager versi terbaru yang telah diperbarui pada tahun 2023. Aplikasi Swiss Manager pertama kali digunakan pada kejuaraan nasional di Manado pada tahun 2012, dengan tujuan untuk memastikan integritas kejuaraan dan mencegah KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Hasil setiap babak pertandingan akan diumumkan kepada semua peserta, dan pemain yang tidak hadir atau melakukan walkover akan secara otomatis dikeluarkan oleh aplikasi Swiss Manager. Turnamen ini terdiri dari 7 babak, dengan sistem tiebreak head-to-head jika terdapat dua peserta dengan poin sama pada babak akhir.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus dan anggota Percasi seperti Hari Mesak, Anwar Saragi, dan Soni Sabuna memberikan penjelasan tentang aturan-aturan turnamen. Beberapa aturan yang ditetapkan meliputi larangan obrolan selama pertandingan, pengaturan otomatis pertandingan untuk mencegah pertemuan ulang antar peserta, kewajiban menggunakan aturan-aturan catur standar, dan batasan waktu bermain.
Aturan lain termasuk larangan “open skak,” sanksi untuk pelanggaran berulang, tata cara rokade, dan keharusan mencatat waktu menggunakan jam catur sesuai dengan tangan yang digunakan. Jika lawan tidak hadir dalam 15 menit, peserta dianggap menang dengan walkover, dan terdapat aturan remis tiga kali skak bentuk yang sama.
Peserta turnamen adalah ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT, dan pertandingan akan berlangsung selama 7 hari, dimulai dari Selasa (7/11/2023). Dengan adanya pertemuan teknis ini, diharapkan semua peserta memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan, sehingga pelaksanaan turnamen dapat berjalan tertib dan adil, mencerminkan sportivitas dan nilai-nilai kejujuran.
Penulis: Facun Baur